Museum Bahari Konsep desain mengikuti gagasan bahwa bangunan bukan sekadar objek fisik, tetapi artefak dengan makna atau tanda yang tersebar di beberapa teks sosial yang lebih besar. Museum itu sendiri adalah artefak dan wadah yang mendukung gagasan perjalanan. Perforasi langit-langit yang miring memperkuat suasana khidmat laut dalam dan jendela-jendelanya yang besar menawarkan pemandangan laut yang kontemplatif. Dengan mengoptimalkan lingkungan bertema maritim dan memadukannya dengan pemandangan bawah laut yang menakjubkan, museum secara tulus merefleksikan fungsinya.
